Hmmm,,
Yang bener Jogjakarta atau Yogyakarta sih?
Anyway, bulan lalu saya berkunjung ke Jogjakarta. It was literally a short escape karena saya berada di Jogjakarta hanya 1,5 hari sajah. Jadi ceritanya, saya mendapat undangan untuk menghadiri pernikahan teman sekantor, yang kebetulan acaranya digelar di Jogjakarta. Bagi saya, menghadiri undangan pernikahan di luar kota itu selalu jadi pembenaran untuk bisa (short) escape dari rutinitas kantor. Karena undangannya lumayan mendadak, harga tiket kereta dan pesawat menuju Jogjakarta sudah lumayan tinggi. Dengan berbagai pertimbangan, well pertimbangan utamanya jelas harga tiket siih, akhirnya saya memutuskan untuk berangkat Sabtu siang dan pulang Minggu malam. Karena memang dasar anaknya kurang piknik, jadi saya lumayan excited dengan perjalanan ini. Sejak seminggu sebelum berangkat saya sudah browsing tempat-tempat yang ingin dikunjungi.
So this is the highlight of my short trip to Jogjakarta...
Stay @Hotel 101 Jogjakarta
Alasan saya memilih untuk menginap di hotel ini karena...... yang bayarin mesennya hotel ini hehehe. Alhamdulillah ada salah satu boss di kantor yang berbaik hati menyediakan akomodasi di hotel ini. Hotel ini terletak di Jalan Mangkubumi, deket banget dengan Monumen Tugu. Lingkungan di sekitar hotelnya cukup rapih dan lingkungan di dalam hotelnya pun cukup bersih. Kalau saya cek di portal booking hotel, rate kamarnya masih dibawah rata-rata hotel bintang tiga di Jakarta loh. Sebenernya hotel ini ga terlalu besar, tapi somehow the entrance of this hotel has got me at hello! jalur mobil masuk menuju loby dibuat cukup rimbun dengan tanaman rambat yang menjuntai juntai, loby nya pun ga besar tapi cukup nyaman dan terang.
Lunch @Hontje Restaurant
Dari hasil browsing tempat menarik untuk di kunjungi di Jogjakarta, saya menemukan list beberapa tempat makan yang recommended dan salah satunya adalah Hontje Restaurant. Saya senang sekali waktu tau ternyata Honje Restaurant ini hanya selemparan batu dengan Hotel 101. Sewaktu saya datang ke restaurant ini, saya ga berharap banyak dengan makanannya, selain karena memang sudah sangat lapar, asal kan tempat nya cantik untuk difoto saya juga udah bahagia *anaknya instagram banget yaah*. Beyond my expectation, ternyata makanannya enak-enak ! ^^. Sayangnya makanannya ga sempet difoto yaah ,, karena langsung di lahap hap :D. O'iya Honje Restaurant ini ada di lantai dua, dan punya ruangan indoor dan outdoor. Sementara di bawah restaurant ini ada butik Dowa, brand tas anyaman yang sudah terkenal banget itu looh. Asik kan bisa makan, nongkrong, foto-foto dan belanja.
Explore Taman Sari Water Castle
Sebenarnya saya sudah beberapa kali liburan ke Jogjakarta, tapi belum pernah explore tempat-tempat bersejarahnya karena dulu highlight liburannya seputaran belanja batik di Malioboro :P. Karena mau ngerasain liburan yang berbeda, dan to be honest batik sekarang juga banyak yang lucu-lucu di instagram :D, belanja batik jadi urutan ke sekian dalam check list liburan kali ini. Saya penasaran banget sama Taman Sari Water Castle jadi kemarin saya agak kekeuh harus sempet ke sana sebelum pulang ke Jakarta. Selesai menghadiri undangan pernikahan teman kerja, saya langsung menuju ke Taman Sari. Pada mula nya saya berniat ganti pakaian dengan outfit yang lebih santai, tapi karena kejar-kejaran dengan waktu dan ga ada tempat untuk ganti pakaian jadilah saya ke Taman Sari dengan pakaian seadanya setelah 'kondangan'. Turns out, it fits the environment very well ^^ Saya serasa seperti putri keraton yang mau main-main air *putri ya bukan selir, dan main air ya bukan berenang, karena saya ga bisa berenang* :P . Saran penting nih untuk yang mau jalan-jalan ke tempat bersejarah seperti Taman Sari Water Castle... do hire a tour guide! Taman Sari ini sebenarnya tempat wisata yang relatif kecil, tapi kalau menyewa tour guide kita bisa dapat banyak informasi tentang sejarah dari tempat wisata yang kita kunjungi. Isn't it excited to know and to imagine what happened at the place you step-on hundred years ago?. Tour guide yang umumnya warga lokal bisa kasih kita informasi yang mungkin ga ada di internet dan bisa kasih unjuk jalur wisata yang anti-mainstream untuk dilalui. Seperti tour guide yang menemani saya jalan-jalan kemarin, mengkoreksi kalau Taman Sari bukanlah Water Castle tapi hanya Swimming Pool tempat raja dan selir-selirnya berenang. Water Castle yang sebenarnya ada di sisi lain dari Taman Sari itu sendiri. Saya juga dijelaskan kenapa istananya diberi nama Water Castle, yang ternyata karena memang pada saat masih berdiri, istananya dikelilingi oleh air yang mengalir dari Kali Code. Si Bapak tour guide sempat membawa saya ke area Water Castle melalui jalur yang ga umum dilalui oleh wisatawan. Saya dibawa melewati kampung batik dan kampung internet yang katanya pernah dikunjungi oleh boss-nya Facebook. cool right?
with Irma |
keuntungan lain kalau kita pakai tour guide yaitu ada yang bisa dimintain tolong foto ^^ dan bahkan biasa nya mereka lebih tau spot spot oke untuk foto looh !
Hangout @Skybar Ibis Style Jogjakarta
I always have things with rooftop. Karena waktu di Melbourne saya suka hangout di rooftop bar, saya kadang merasa kangen untuk nongkrong di rooftop cafe semacam itu. Ketika tau ada skybar di Jogjakarta, tempat ini langsung masuk ke dalam list tempat yang mau dikunjungi. Sayangnya selama 1,5 hari saya di Jogjakarta, cuacanya sering mendung dan hujan. Tapi demi ga penasaran dan demi feed instagram, saya tetap pergi ke Skybar Ibis Hotel sore menjelang pulang ke Jakarta.
thank you for reading ^^
salam
Wulan
<3